Kebutuhan Data Warehouse
Nama : Anan Krisna
NPM : 19312187
Kelas : IF B SP
Kebutuhan Data Warehouse
Kebutuhan
data warehouse yaitu untuk menyimpan data yang dapat mendukung keputusan,
daripada sebuah aplikasi berorientasi data. Data Warehouse itu juga
menganalisis kebutuhan sistem untuk para pengguna. Dengani tujuan dari fase
analisis adalah memahami dengan memahami sebenarnya kebutuhan dari sebuah sistem
baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut, baik
untuk kebutuhan sistem maupun dilihat dari segi pandangan pengguna.
Tipe-tipe
kebutuhan sistem di antaranya sebagai berikut:
a.
Kebutuhan
Fungsional
Kebutuhan
Fungsional atau Functional Requirement adalah jenis kebutuhan yang berisi sebuah
proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Contohnya di bawah
ini :
·
Operasional
·
Kinerja
·
Keamanan
·
Politik
dan Budaya
b.
Kebutuhan
Non-Fungsional
Kebutuhan
Non Fungsional atau Non Functional Requirement merupakan tipe kebutuhan yang
berisi sebuah properti perilaku yang dimiliki oleh sistem.
·
Kebutuhan
Operasional harus dijelaskan secara teknis bagaimana sistem baru tesebut akan
beroperasi.
·
Kebutuhan
Kinerja dijelaskan dari seberapa bagus kinerja perangkat lunak yang
dikembangkan dalam mengolah data, menampilkan informasi yang menyeluruh.
·
Kebutuhan
Keamanan berisi pernyataan tentang mekanisme pengamanan aplikasi, data, maupun
transaksi yang akan diimplementasikan pada sistem.
·
Kebutuhan
Politik dan Budaya isinya berhubungan dengan isu politik dan budaya.Teknik
Pemodelan Data Warehouse
Perencanaan
top-down, sering digunakan untuk menggambarkan perencanaan strategis, untuk
mengidentifikasi sumber data yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam mendukung
perubahan di masa yang akan datang. Untuk melakukan analisis dan perancangan atau
kebutuhan pada data warehouse terdapat dua metode yang dapat digunakan. Kedua
metode tersebut adalah metode top down dan metode bottom up.
·
Metode
Top-Down merupakan melakukan pendekatan yang
merencanakan survey ke organisasi secara tingkat menyeluruh, dan dilakukan
penentuan sumber data apa yang dibutuhkan. Top-down mendesain sebuah diagram hubungan
antar entitas yang memberikan gambaran tentang entitas data, yang dimana
menggambarkan hubungan antar bagian dalam suatu keorganisasian.
·
Metode
Bottom-up disebut juga sebagai analisis data. Metode Bottom-up melihat dokumen
atau data secara detail, tampilan dan kebutuhan akan suatu data yang diperlukan,
dalam area yang ditentukan.
Mengapa Membutuhkan data warehouse?
·
Data
warehouse memungkinkan pengguna bisnis dengan cepat dapat mengakses data
penting dari beberapa sumber di satu tempat saja.
·
Data
warehouse menyediakan informasi konsisten tentang berbagai aktivitas lintas
fungsi. Ini juga mendukung pelaporan dan kueri ad-hoc.
·
Data
Warehouse membantu mengintegrasikan sumber data yang banyak, untuk mengurangi
tekanan pada suatu sistem produksi.
·
Data
warehouse membantu mengurangi total dari waktu penyelesaian untuk suatu
analisis dan pelaporan.
·
Restrukturisasi
dan Integrasi memudahkan pengguna yang dapat digunakan untuk pelaporan dan
analisis.
·
Data
warehouse memungkinkan pengguna untuk mengakses data yang penting dari sejumlah
sumber di satu tempat. Dengan begitu, menghemat waktu pengguna dalam mengambil
data dari berbagai sumber.
·
Data
warehouse menyimpan sejumlah data historis yang besar. Ini membantu pengguna
untuk menganalisis periode waktu dan tren yang berbeda untuk membuat prediksi
di masa yang akan datang atau masa depan.
Komentar
Posting Komentar