Strategi Pengujian Perangkat Lunak
Nama : Anan Krisna
NPM : 19312187
Kelas : IF GAB EKS 1
Strategi
Pengujian Perangkat Lunak
Definisi
Strategi
pengujian perangkat lunak adalah metodologi pengujian perangkat lunak yang saling
berkaitan dengan metode desain kasus uji perangkat lunak ke dalam
langkah-langkah perencanaan yang terorganisir atau tersetruktur dengan baik
untuk berhasil membangun sebuah perangkat lunak. Yang digunakan untuk
mengintegrasikan bagaimana merancang kasus uji perangkat lunak ke dalam panduan
langkah demi langkah yang direncanakan untuk keberhasilan sebuah perangkat
lunak. Strategi pengujian perangkat lunak harus mencakup perencanaan pengujian,
desain kasus pengujian, pelaksanaan pengujian, pengumpulan data, dan evaluasi.
Tujuan
Pengujian
perangkat lunak dilakukan tentunya untuk keberhasilan sebuah perangkat lunak,
dan tujuan sebagai berikut:
·
Pengujian melakukan atau menjalankan program dengan maksud
tujuan untuk menemukan kerusakan atau bug pada suatu program.
·
Dengan Kasus atau skenario uji yang baik adalah
yang kemungkinan besar akan menemukan
bug yang tidak terdeteksi.
·
Jika dapat menemukan kerusakan yang sebelumnya tidak
ditemukan, maka kesempurnaan akan didapatkan dari sebuah perangkat lunak, dan berhasil.
Langkah-Langkah
Pengujian
unit acara atau unit program
Pengujian
dilakukan dengan memfokuskan dalam unit terkecil berdasarkan suatu modul acara.
Dilaksanakan dengan menggunakan driver & stub. Driver merupakan suatu acara
primer yg berfungsi mengirim atau mendapat data perkara uji & mencetak
output berdasarkan modul yg diuji.
Prosedur
Pengujian Unit yaitu sumber telah dikembangkan, ditunjang kembali
dandiverifikasi untuk sintaksnya, maka perancangan test case dimulai.
Peninjauan kembali perancangan informasi akan menyediakan petunjuk untuk
menentukan testcase. Karena modul bukan program yang berdiri sendiri maka
driver (pengendali) dan atau stub perangkat lunak harus dikembangkan untuk
pengujian unit.
Pengujian
integrasi
Pengujian
terhadap unit-unit acara yg saling berhubungan (terintegrasi) dengan fokus
dalam kasus interfacing. Dapat dilaksanakan secara top-down integration atau
bottom-up integration.
Metode
pengujian:
1. Top down
integration
Merupakan
pendekatan inkrmental untuk penyusunanstruktur program. Modul dipadukan dgn
bergerak ke bawah melalui kontrol hirarkidimulai dari modul utama. Modul
subordinat ke modul kontrol utama digabungkanke dalam struktur baik menurut
depth first atau breadth first.
2. Buttom
up integration
Pengujian
buttom up dinyatakan dgn penyusunan ygdimulai dan diujicobakan dgn atomic modul
(modul tingkat paling bawah pdstruktur program). Karena modul dipadukan dari
bawah ke atas, proses ygdiperlukan untuk modul subordinat yg selalu diberikan
harus ada dan diperlukanuntuk stub yg akan dihilangkan.
Pengujian
validasi
Pengujian
ini dimulai apabila dalam integrasi ditemukan kesalahan. Suatu validasi dikatakan
sukses apabila aplikasi berfungsi dalam suatu cara yg diperlukan sang pemakai.
Pengujian
BETA dan ALPHA
Apabila
PERANGKAT LUNAK dibuat untuk pelanggan makadapat dilakukan aceeptance test
sehingga memungkinkan pelanggan untukmemvalidasi seluruh keperluan. Test ini
dilakukan karena memungkinkan pelanggan menemukan kesalahan yg lebih rinci
danmembiasakan pelanggan memahami PERANGKAT LUNAK yg telah dibuat.
Pengujian
Alpha
Dilakukan
pada sisi pengembang oleh seorang pelanggan.Perangkat Lunak digunakan pada
setting yg natural dgn pengembang “yg memandang”melalui bahu pemakai dan merekam
semua kesalahan dan masalah pemakaian
Pengujian
Beta
Dilakukan
pada satu atau lebih pelanggan oleh pemakaiakhir perangkat lunak dalam
lingkungan yg sebenarnya, pengembang biasanya tidakada pada pengujian ini.
Pelanggan merekan semua masalah (real atau imajiner) ygditemui selama pengujian
dan melaporkan pada pengembang pada interval waktutertentu.
Pengujian
sistem
Pengujian
yg dilakukan sepenuhnya dalam sistem berbasis komputer.
Recovery
testing, Pengujian dilakukan dimana sistem diusahakan buat gagal, lalu diuji normalisasinya.
Security
testing, Dilakukan buat menguji prosedur perlindungan, pengujian yg akan
melalukan verifikasi dari mekanisme perlindungan yang akan dibuat oleh system,
melindungi dari hal-hal yang mungkin terjadi.
Stess
testing, Pengujian yang dibuat buat menghadapkan suatu aplikasi pada situasi Yang
nir normal, di rancang untuk menghadapi situasi yg tidak normalpada saat
program diuji. Testing ini dilakukan oleh system untuk kondisi seperti volume
data yang tidak normal (melebihi atau kurang dari batasan) atau fekuensi.
Komentar
Posting Komentar